Teknologi vakum yang paling umum digunakan dalam industri kimia adalah degassing vakum. Hal ini karena industri kimia sering kali perlu mencampur dan mengaduk bahan baku cair tertentu. Selama proses ini, udara akan tercampur ke dalam bahan baku dan membentuk gelembung. Jika tidak ditangani, gelembung-gelembung ini akan memengaruhi kualitas produk akhir. Degassing vakum dapat menyelesaikannya dengan baik. Ini melibatkan penyedotan vakum pada wadah tertutup yang berisi bahan baku, menggunakan tekanan untuk memeras gelembung di dalam bahan. Namun, pada saat yang sama dengan penyedotan vakum, ini juga dapat memompa bahan baku cair ke dalam pompa vakum, yang menyebabkan kerusakan pada pompa.
Jadi, bagaimana kita harus melindungi pompa vakum selama proses ini? Izinkan saya berbagi kasus!
Pelanggan adalah produsen lem yang perlu melakukan degassing vakum saat mengaduk bahan baku cair. Selama proses pengadukan, bahan baku akan menguap dan terhisap ke dalam pompa vakum. Masalahnya adalah gas ini akan dipadatkan menjadi resin cair dan bahan pengawet! Hal ini menyebabkan kerusakan pada segel internal pompa vakum dan kontaminasi oli pompa.
Jelas bahwa untuk melindungi pompa vakum, kita harus mencegah cairan atau bahan baku yang menguap tersedot ke dalam pompa vakum. Namun, filter intake biasa hanya digunakan untuk menyaring partikel bubuk dan tidak dapat mencapainya. Apa yang harus kita lakukan? Faktanya, filter intake juga mencakup pemisah gas-cair, yang dapat memisahkan cairan dalam gas, lebih tepatnya, mencairkan kembali cairan yang menguap! Dengan cara ini, gas yang tersedot ke dalam pompa hampir menjadi gas kering, sehingga tidak akan merusak pompa vakum.
Pelanggan ini membeli enam unit lagi setelah menggunakan pemisah gas-cair, dan dapat dibayangkan bahwa efeknya bagus. Selain itu, jika anggaran mencukupi, disarankan untuk memasang perangkat kondensasi, yang dapat mencairkan dan menghilangkan lebih banyak uap air sebelum memasuki ruang pompa.
Waktu posting: 29-Jun-2024
