Cara menggunakan oli pompa vakum dengan benar adalah sebuah studi
Banyak jenis pompa vakum membutuhkan oli pompa vakum untuk pelumasan. Di bawah efek pelumasan oli pompa vakum, efisiensi operasional pompa vakum meningkat sementara gesekan berkurang. Di sisi lain, itu memperpanjang masa pakai pompa vakum dengan mengurangi keausan komponen. Namun, itu akan kontraproduktif jika kita menggunakan minyak secara tidak benar. Kita perlu memperhatikan aspek -aspek berikut:
1. Jenis oli pompa vakum.
Komposisi, proporsi dan viskositas bervariasi dari minyak ke minyak. Memilih oli pompa vakum yang sesuai dengan peralatan dapat mengurangi konsumsi energi. Perhatian khusus harus diberikan untuk tidak menggunakan berbagai jenis oli pompa vakum secara bergantian. Mencampur minyak yang berbeda dapat bereaksi satu sama lain yang mempengaruhi efek pelumasan, dan bahkan menghasilkan zat berbahaya. Jika Anda harus mengganti oli pompa vakum dengan jenis yang berbeda, oli tua residual di dalamnya harus dibersihkan, dan pompa vakum harus dibersihkan beberapa kali dengan oli baru. Kalau tidak, oli lama akan mencemari yang baru dan menyebabkan emulsifikasi, sehingga menghalangi filter kabut oli dari pompa vakum.
2. Jumlah oli pompa vakum.
Banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa semakin banyak minyak pompa vakum yang mereka tambahkan, semakin baik efek pelumasannya. Bahkan, menambahkan minyak ke sepertiga hingga dua pertiga dari wadah optimal. Menambahkan terlalu banyak oli pompa vakum sebenarnya akan meningkatkan resistensi rotor dan menghasilkan sejumlah besar panas, menyebabkan suhu bantalan naik dan merusaknya.
Pada akhirnya, disarankan agar sesuai dengan yang cocokpemisah kabut minyakDanfilter oli. Selama pengoperasian pompa vakum, sejumlah besar asap dipancarkan. Pemisah kabut minyak dapat menyaring asap untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Filter oli dapat mempertahankan kemurnian oli pompa dan memperpanjang masa pakai pompa vakum.
Waktu posting: Jul-21-2023